Dinding unfinished atau dinding industrial merujuk pada gaya desain interior yang menonjolkan elemen-elemen kasar atau tidak diolah secara menyeluruh. Gaya ini sering kali mengekspos material dasar dinding tanpa finishing atau penutup dekoratif seperti cat atau wallpaper.
Dinding unfinished atau dinding yang tidak selesai merupakan istilah dalam desain interior yang mengacu pada dinding yang sengaja dibiarkan tanpa finishing atau perlakuan dekoratif tambahan. Gaya ini menonjolkan keadaan asli dari material dinding yang digunakan, seperti bata, beton, kayu kasar, atau bahkan dinding gipsum yang tidak dicat atau diplester.
Berikut ini adalah ciri-ciri dinding Unfinished:
Ciri-ciri Dinding Unfinished
1. Mengekspos material
Dinding unfinished menampilkan material dasar secara langsung tanpa penutup seperti cat atau wallpaper. Ini dapat mencakup tekstur alami dari bahan-bahan seperti bata ekspos, beton kasar, atau kayu yang belum diproses.
2. Estetika autentik dan kasar
Gaya ini sering kali menciptakan tampilan yang kasar, autentik, dan tidak dipoles yang menonjolkan keindahan dalam keadaan asli material. Hal ini bisa membangkitkan kesan industrial atau urban di dalam ruangan.
3. Warna dan tekstur netral
Umumnya, dinding unfinished memiliki warna netral atau monokromatik yang sederhana, seperti abu-abu, putih, atau cokelat. Tekstur alami dari material tersebut menjadi elemen penting dalam estetika keseluruhan ruangan.
Tips Dekorasi Dinding Unfinished
- Padukan dinding dengan elemen kayu
Tips pertama adalah mengkombinasikan dinding unfinished dengan elemen kayu.Untuk mendekorasi dinding unfinished dengan menambahkan elemen kayu, Anda dapat menciptakan kombinasi yang menarik antara kekasaran dinding yang tidak selesai dengan kehangatan dan keindahan alami kayu.
Gunakan panel kayu sebagai dinding accent (dinding aksen) untuk menonjolkan area tertentu dalam ruangan. Panel kayu dapat dipasang sebagai garis horizontal atau vertikal di atas dinding bata atau beton yang kasar. Bisa juga dengan menambahkan rak kayu atau floating shelves yang dipasang di dinding unfinished. Rak-rak ini tidak hanya berfungsi sebagai penyimpanan tambahan, tetapi juga menambahkan elemen dekoratif yang hangat dan alami.
- Padukan dinding dengan warna cerah
Untuk mengimbangi kesan maskulin dari desain rumah industrial yang dominan dengan warna netral seperti abu-abu dan hitam, Anda bisa mempertimbangkan untuk menambahkan furnitur dengan warna-warna cerah.
Pilih furnitur seperti sofa, kursi, atau meja dengan warna-warna cerah seperti putih, krem, abu-abu terang, atau bahkan warna-warna pastel yang lembut. Ini akan memberikan kontras yang menyegarkan dan mencerahkan ruang. Tambahkan bantal-bantal dengan pola atau warna-warna cerah seperti kuning, biru muda, atau hijau muda di atas sofa atau kursi.
Pastikan untuk menggunakan pencahayaan yang cukup dalam ruangan. Lampu gantung dengan desain yang menarik atau lampu meja dengan nuansa yang hangat dapat membantu menciptakan atmosfer yang nyaman dan menyenangkan.
- Tambahkan rak cantik
Menempatkan rak cantik di dinding unfinished adalah cara yang bagus untuk menambahkan fungsi dan estetika pada ruangan, sambil memamerkan koleksi barang-barang pribadi atau dekoratif yang Anda miliki.
Pilih rak dengan desain yang cocok dengan gaya industrial atau kasar dari dinding unfinished. Misalnya, rak kayu dengan finishing yang sesuai atau rak besi dengan tampilan yang raw. Susun barang-barang koleksi Anda dengan cara yang menarik dan rapi. Kumpulkan item-item serupa bersama-sama untuk menciptakan tampilan yang terorganisir dan menyatu.