![bagaimana sih cara mengekspor barang](https://www.mawared.net/wp-content/uploads/2022/03/Tips-Menjadi-Eksportir-Serta-Cara-Mengekspor-Barang-1024x682.jpg)
Di Indonesia, banyak sekali komoditas yang diminati oleh pasar Internasional, terutama komoditas bidang pertanian seperti misalnya sawit dan juga porang.
Sebagai seorang pebisnis, anda bisa mencari-cari komoditas lain yang memungkinkan untuk dikirim ke luar negeri. Terkadang komoditas yang dianggap tidak bernilai di Indonesia memiliki nilai yang tinggi di pasar luar.
Nah, untuk anda yang ingin terjun ke dalam dunia eksportir, ada beberapa tips yang mungkin berguna untuk anda. Berikut diantaranya;
Apa Saja Tips Menjadi Eksportir?
- Belajar Tentang Dunia Eksportir
Langkah pertama yang harus ditempuh sebelum anda memasuki dunia bisnis ekspor adalah belajar tentang ekspor itu sendiri. Bagaimanapun kegiatan eksportir membutuhkan pengetahuan dan pengalaman tersendiri yang tentu saja itu tidak mudah, apalagi bagi pemula.
Berbagai hal harus anda pelajari mulai dari bagaimana sih cara mengekspor barang, analisis pasar, mencari dan mengumpulkan produk, aktivitas pengiriman barang, pembuatan perizinan, dokumen dan lain sebagainya. Anda bisa mempelajarinya baik itu dari internet atau mengikuti workshop tentang ekspor yang diselenggarakan oleh pihak-pihak tertentu.
- Bergabung Dengan Komunitas
Untuk menjadi orang yang berhasil dalam dunia ekspor, anda harus memiliki komunitas yang nantinya dapat membantu anda ketika misalnya mengalami kendala pengiriman, termasuk ketika misalnya anda kehilangan semangat dan hal-hal lainnya.
Dengan mengikuti sebuah komunitas, diharapkan anda bisa belajar lebih banyak pada orang lain yang sudah lebih dulu terjun ke dalam dunia ekspor. Anda bisa menggali setiap ilmu tentang ekspor dan pengalaman-pengalaman senior anda di komunitas ketika menjalankan aktivitas pengiriman barang ke luar negeri.
- Mencari Peluang Memasarkan Produk ke Negara Potensial
Keahlian utama yang harus dimiliki seorang ekportir adalah kejelian mengamati pasar. Seorang ekportir harus mengetahui kira-kira komoditas apa yang dibutuhkan oleh suatu negara tertentu yang ketersediaanya sangat melimpah di Indonesia.
Setelah itu ia juga harus melakukan pengumpulan produk-produk tersebut dari para produsen lokal untuk nantinya di kirim ke luar negeri dengan berbagai tahapan tertentu. Hal ini tentu saja tidak mudah karena membutuhkan kerja keras, pemodalan yang kuat dan juga keahlian tertentu seperti misalnya komunikasi sampai keahlian negoisasi.